Manusia Titisan Kalong

21 Maret 2010
11:18 pm...

Sekali lagi..seekor kalong di luar sana mengubah wujudnya menjadi seorang manusia. tapi bagaimana pun indah bentuknya, kalong tetaplah kalong! Makhluk yang doyan beraktivitas di malam hari, sementara makhluk lain memilih untuk menutup hari dan menyambungnya besok. Hmm..siapakah manusia titisan kalong itu?? Gak usah jauh-jauh mencari..yang nulis cerita ini sebenarnya manusia titisan kalong juga! Haha..makin malam makin mantaf!

Gara-gara nulis logbook, akhir-akhir ini jam tidurku mulai berubah. Pulang kuliah langsung tidur siang sampe mabok. Abis itu malamnya nulis logbook sampe jam 1-2an gitu. Persis kalong kan?! Akhirnya mataku menyesuaikan dengan jam tidur yang baru. Tetap melek sampe jarum jam menunjuk pukul dini hari, walaopun gak ada yang harus dikerjain sampe malam. Dipaksain tidur juga gak mempan. seperti sekarang, logbookku sudah selesai (puji Tuhan jariku gak dekubitus!) tapi mata belum ptosis (baca:ngantuk). Untunglah..masih ada manusia titisan kalong lain yang menemaniku sms-an menghabiskan gratisan. Hehe..di ujung sana ada Elen tuh. Gejala klinis sama..mata gak bisa tertutup! Jadilah kami berdua, manusia titisan kalong, sedang asyik menghabiskan sang malam dengan nyemes sampe jari jadi jempol semua.

Satu hal yang kurenungkan tiap kali berubah wujud jadi kalong..AKU SUKA KESUNYIAN MALAM! hanya ada diriku, mp3 hapeku yang selalu siap menyenandungkan lagu favoritku, dan lolongan anjing samar-samar di luar sana. Masih ada sih benda lainnya tapi malas banget memasukkannya ke dalam definisi "MALAM"ku. Yap..buku setebal kitap pusaka yang selalu kukatakan gak cocok bwt dibaca. Bagusnya jadi alat pertahanan kalo tiba-tiba dikejar Doggy. Langsung pecah jidatnya si Doggy pada pukulan pertama..hehe.
aku baru nyadar ternyata aku manusia tipe introver, terutama untuk masalah tidak suka keramaian. Sejak dulu sampai sekarang, aku tidak suka tempat ramai. Masih berusaha untuk menyangkal dan berusaha suka dengan tempat ramai tapi bawaan orok tidak bisa berubah kayaknya! Malah sekarang tambah parah (gimana mau jadi model Shira??!!!). Aku lebih suka sendiri di tempat yang sepi, gak banyak orang, dan semuanya sibuk dengan urusan masing-masing. Lebih enak melihat semuanya sibuk ditelan sang waktu.
Makanya aku suka naik "pete-pete" (angkutan umum,red) yang kacanya gak tembus dari luar. Karena dengan begitu aku bisa leluasa melihat pengendara lain tanpa harus ketahuan lagi liat-liatin orang! Hehe..
Gak punya mental artis kan??!!
Waktu SMA dulu, aku selalu menjuluki diri sendiri dengan "manusia laboratorium". Saking gak sukanya dengan tempat ramai. Di labaratorium kan hanya ada benda-benda bwt praktek dan si peneliti. Hasil penelitiannya pun gak perlu si peneliti langsung yang mempublikasikannya ke orang banyak. Cocok kan?!

Selain bisa menikmati kesunyian, ternyata malam juga membawa sejuta inspirasi. Aku bisa nulis dengan lancar tanpe perlu editan dimana-mana. I really enjoyed it!

Aku akan menulis..
Sampai mataku tak kuat lagi..
Melawan kehendak sang malam..

Bye..

Withlop
_Shira_